Friday, April 24, 2015

Penulisan Variabel dan Operator dalam Bahasa C



Belajar Pemrograman Bahasa C : Penulisan Variabel dan Operator dalam Bahasa C

Contoh Penulisan Variabel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
#include
#include
void main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
printf(“Nilai dari x adalah : %i”, x); /* Menampilkan isi var x */
printf(“Nilai dari y adalah : %f”, y); /* Menampilkan isi var y */
printf(“Nilai dari z adalah : %c”, z); /* Menampilkan isi var z */
getch();
}
Operator
Jika ingin ditetapkan nilai suatu variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator tertentu (disebut assignment operators). Misalnya, tanda “=” pada deklarasi variabel int i=22; adalah operator. C memiliki cara penulisan operator yang unik.
Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan
(“=”). Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian
antara x dan y.
Operator Aritmatika
*     : untuk perkalian
/     : untuk pembagian
%     : untuk sisa pembagian (modulus)
+     : untuk pertambahan
-     : untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1   (9 : 2 = 8, sisa pembagian = 1)
9 % 3 = 0   (9 : 3 = 3, sisa pembagian = 0)
Berikut Disajikan Operator dalam bahasa C yang lebih lengkap
Operator
Arti
Contoh
()
memanggil fungsi
printf()
[]
elemen array (deret)
int y [11]
.
anggota struktur
ed.jumlah = 2200
!
NOT

++
inkremen(tambah satu satu)
i++;
dekremen(kurang satu satu)
i–;
&
address dari …
scanf(”%c”,&x);
*
isi dari …
*kata
*
perkalian
x=y*z;
/
pembagian
x=y/z;
%
modulo (sisa hasil bagi)
a=y % z;
+
tambah
X= Z+ Y;
-
kurang
Z = X – Y;
lebih kecil daripada
A < 30;
lebih besar daripada
B > 24;
<=
lebih kecil atau sama dengan
C <= 15;
>=
lebih besar atau sama dengan
D >= 29;
==
kesamaan
X == 20;
!=
ketidaksamaan
K != 4;
=
menetapkan nilai
x=3;
a*=2; (artinya a yang lama dikalikan dua)

Perintah dasar If-else dan Switch-case



Belajar Pemrograman Bahasa C : Perintah dasar If-else 
Pernyataan If

Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF … adalah:
If (Kondisi)
{
Statement 1;

}
Contoh:
#include
#include
Void main()
{
int x;
printf(”1. Nilai Bahasa Inggris\n”);
printf(”2. Nilai Matematika\n”);
scanf(”%d”,&x);
if (x==1)
printf(”Nilainya 85″);
if (x==2)
printf(”Nilainya 90″);
getch();
}
[/code]
Pernyataan IF … ELSE
Bentuk umum dari IF … ELSE adalah:
If (Kondisi)
{
Statement 1;
Statement 2;
}
else
{
Statement 3;
Statement 4;
Statement dst;
}
Contoh:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
#include
#include
Void main()
{
int x;
printf(”1. Nilai Bahasa Inggris\n”);
printf(”2. Nilai Matematika\n”);
scanf(”%d”,&x);
if (x =1)
{
printf(”Nilainya 85″);
}
if (x==2)
{
printf(”Nilainya 90″);
}
else
{
printf(”Tidak ada nilainya”);
}
return 0;
}
Pernyataan Switch
Bentuk umum dari Swicth … Case adalah:
switch(skor)
{
case 1: …
break;
case 2: …
break;
….
}
Contoh:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
#include
#include
Void main()
{
int x;
printf(”1. Nilai Bahasa Inggris\n”);
printf(”2. Nilai Matematika\n”);
scanf (”%d”, &x)
switch (x)
{
{
case 1: printf(”Nilainya 85″); break;
case 2: printf(”Nilainya 90″); break;
default: printf(”Tidak ada nilainya”);
}
Getch();
}
Lampiran Program
/*Program 1*/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
#include
#include
//Program untuk menghitung luas lingkaran
main()
{
float pi = 3.1415;
float r;
printf (”Jari-jari lingkaran = “);
scanf (”%f”, &r);
printf (”Luas lingkaran = %f”, pi * r * r);
getch();
}
/*Program 2*/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
#include
#include
//Program untuk mengetahui nilai suatu inputan
main()
{
int a;
printf (”Ketikkan suatu nilai integer :”);
scanf (”%d”, &a);
if (a > 0)
{
printf (”Nilai yang anda masukkan bernilai positif %d “, a);
}
else if (a == 0)
{
printf (”Nilai Nol %d “, a);
}
else /* a > 0 */
{
printf (”Nilai yang anda masukkan bernilai negatif %d “, a);
}
getch();
}
/*Program 3*/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

#include
#include
#include
//menghitung keliling segitiga
main()
{
int a,b,c,K;
printf(”Masukan nilai a = “);
scanf(”%i”,&a);
printf(”Masukan nilai b = “);
scanf(”%i”,&b);
printf(”Masukan nilai c = “);
scanf(”%i”,&c);
K = (a+b+c);
printf(”Keliling segitiga adalah %i”, K);
getch();
}