Makalah
Kewirausahaan
STRATEGI INOVASI
DI SUSUN
OLEH :
NAMA : MULYANA (1355571089)
NUR AZIZAH (1355571007)
ISMUHAR (13555710….)
MUKTARIZA (13555710….)
UNIT : D2
MK : KEWIRAUSAHAAN
DOSPEM : NUR ANISA, S.E.
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI ACEH UTARA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT,
yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah
yang berjudul “STRATEGI INOVASI” Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah.
Dalam Penulisan makalah
ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Wassalam
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
Latar
balakang ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
A.
Pengertian Inovasi.............................................................................. 2
B.
Prinsip Inovasi................................................................................... 3
C.
Tipe Inovasi....................................................................................... 3
D.
Sumber Inovasi ................................................................................. 4
E.
Tujuan Inovasi .................................................................................. 4
F.
Kegagalan Inovasi ............................................................................. 4
G.
Siklus Inovasi .................................................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................... 6
Kesimpulan............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Saat ini dunia usaha telah memasuki
gelombang kehidupan yang sangat cepat mengalami perubahan, contoh sederhana
adalah teknologi Informasi. Handphone dengan teknologi paling baru dalam
beberapa bulan akan tergusur dengan teknologi yang lebih baru. Dalam dunia
bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perkembangan teknologi, perubahan
peta dan pasar sangatlah cepat. Produk yang saat ini laku di pasaran bisa jadi
bulan depan sudah akan ditinggalkan karena modelnya sudah tidak disukai. Dengan
demikian, menjadi penting bagi pelaku bisnis melakukan inovasi sesegera
mungkin, bahkan mengantisipasinya sebelum produk lama tidak laku lagi di
pasaran. Budaya inovasi bagi pelaku usaha kecil menjadi hal yang penting bagi
kelangsungan hidupnya. Budaya inovasi akan membuat sebuah perusahaan tumbuh dan
berkembang dengan kokoh dan tak lekang oleh zaman.
Didalam dunia bisnis, selain inovasi
diperlukan juga adanya inspirasi. Dengan adanya inspirasi, kita dapat
memercikkan ide-ide cemerlang yang sangat berpengaruh dalam memberikan peluang
dalam berwirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Inovasi
Inovasi merupakan strategi melahirkan
sesuatu yang baru yang berbeda dari apa yang telah dimunculkan sebelumnya. Di
dalam mengelola sebuah layanan jasa atau menghasilkan produk usaha, inovasi
menjadi unsur yang penting agar terjadi kedinamisan selera konsumen.
Inovasi dalam bisnis adalah
memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang
lebih bermanfaat. Kata kunci lainnya dalam pengertian inovasi adalah baru.
Santoso S. Hamijoyo dalam Cece Wijaya dkk
(1992: 6) menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai apa saja yang belum
dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun
mungkin bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari
sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari sebelumnya.
Kualitatif berarti bahwa inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasi atau
pengaturan kembali dalam bidang yang mendapat inovasi.
Inovasi dapat menjadi positif atau
negatif. Inovasi positif didefinisikan sebagai proses membuat perubahan
terhadap sesuatu yang telah mapan dengan memperkenalkan sesuatu yang baru yang
memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan
enggan untuk memakai produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah,
merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan hilang.
Menghasilkan produk atau layanan yang
monoton membuat sebagian konsumen akan merasa bosan, terlebih produk atau
layanan sebelumnya memiliki banyak kekurangan.
Inovasi juga merupakan bagian dari
mental seorang pebisnis yakni inovatif. Seorang pebisnis memiliki tuntutan
untuk mampu menjadi sosok yang inovatif dalam melahirkan ide-ide dan strategi
untuk mengembangkan usaha bisnis yang dimiliki. Mental inovatif tersebut pada
akhirnya akan dimunculkan pada karya-karya inovasi sebagai hasil dari produk
bisnis atau layanan jasa untuk konsumen.
B. Prinsip Inovasi
Inovasi
produk bertujuan dapat meningkatkan kualitas, fungsi, menambah menariknya
desain produk,serta menekan biaya operasional produk yang sesuai dengan
keinginan konsumen. Melalui sebuah inovasi di dalam penyediaan produk atau
layanan jasa bisnis, maka hal terpenting yang paling diharapkan adalah adanya
penyempurnaan kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan terhadap produk yang
sebelumnya sudah ada. Jadi inovasi merupakan suatu bentuk penyempurnaan, bukan
merupakan perubahan yang menyebabkan kualitas sebuah produk atau layanan jasa
menurun kualitasnya.
C. Tipe Inovasi
Ada 5 tipe
inovasi menurut para ahli, yaitu:
·
Inovasi
produk; yang melibatkan pengenalan barang baru dan pelayanan baru yang secara
substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga
kemampuan teknisi yang mudah dalam menggunakannya. Contohnya: telepon genggam,
komputer, kendaraan bermotor, dsb.
·
Inovasi
proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau
pengiriman barangnya.
·
Inovasi
pemasaran; mengembangkan metode mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan
kualitas desain, pengemasan dan promosi.
·
Inovasi
organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi
atau perilaku berorganisasi.
·
Inovasi
model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
D.
Sumber
Inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi , yaitu:
·
Secara
tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena agen
(orang atau bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
·
Inovasi
pengguna; hal tersebut dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan inovasi
sendiri (pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk
yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.
E.
Tujuan
Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
·
Meningkatkan
Kualitas;
·
Menciptakan
Pasar Baru;
·
Memperluas
Jangkauan Produk;
·
Mengurangi
Biaya Tenaga Kerja;
·
Meningkatkan
Proses Produksi;
·
Mengurangi
Bahan Baku;
·
Mengurangi
Kerusakan Lingkungan;
·
Mengganti
Produk Atau Pelayanan;
·
Mengurangi
Konsumsi Energi;
·
Menyesuaikan
Diri Dengan Undang-Undang;
F. Kegagalan Inovasi
Hasil survey menunjukkan, bahwa dari
3000 ide tentang sebuah produk, hanya satu yang sukses di pasaran. Kegagalan
inovasi mengakibatkan hilangnya sejumlah nilai investasi, menurunkan moral
pekerja, meningkatkan sikap sinis, atau penolakan produk serupa yang ada, padahal produk yang gagal seringkali memiliki
potensi sebagai ide yang baik, penolakan terjadi karena kurangnya modal,
keahlian yang kurang, atau produk tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus
diidentifikasi dan diseleksi ketika proses berlangsung. Penyeleksian dini
memungkinkan kita dapat menghindari uji coba ide yang tidak cocok dengan bahan
baku sehingga dapat menghemat biaya produksi.
Penyebab umum gagalnya suatu proses
inovasi, dapat disaring kedalam 5 macam, yaitu:
·
Definisi
tujuan yang buruk
·
Buruknya
mensejajarkan aksi untuk mencapai tujuan;
·
Buruknya
partisipasi anggota tim;
·
Buruknya
pengawasan produk;
·
Buruknya
komunikasi dan akses informasi.
G.
Siklus
Inovasi
Siklus inovasi berlangsung seperti
kurva difusi dimana pada tahap awal, tumbuh relatif lambat, ketika kemudian
pelanggan merespon produk tersebut sebagai sebuah kebutuhan maka pertumbuhan
produk meningkat secara eksponensial. Pertumbuhan produk akan terus meningkat
bila dilakukan inkrenetori inovasi atau mengubah produk. Di akhir kurva
pergerakannya melambat kembali dan cenderung menurun.
Perusahaan yang inovatif akan bekerja
dengan cara inovasi baru, yang menggantikan cara lama untuk mempertahankan
tumbuhnya kurva melalui pembaharuan teknologi, bila teknologi tidak dilakukan
pembaharuan, pertumbuhan akan cenderung sama atau bahkan menurun.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas
dari inovasi, inspirasi dan peluang . Dalam berwirausaha dibutuhkan ketiga
point tersebut. Dengan inovasi, terjadi kedinamisan selera konsumen dan
membantu kita untuk memanage kembali
bidang-bidang yang dianggap perlu untuk perbaikan sebagai hasil dari inovasi .
Ada beberapa macam inovasi yang bisa dilakukan tapi keberhasilan suatu inovasi
tentunya tidak lepas dari proses inovasi itu sendiri.
Sedangkan inspirasi bisnis melatar
belakangi munculnya ide bisnis yang tentunya akan menentukan keberhasilan suatu
usaha atau bisnis. Inspirasi memberikan seseorang semangat dan dorongan untuk melakukan sesuatu. Bagaimana cara mencari
inspirasi? Mencari inspirasi bisa
dilakukan dengan beberapa cara. Cara Ini didapat tentunya tergantung dari
individu yang bersangkutan.
Peluang dalam bisnis atau usaha
merupakan hal yang harus dimanfaatkan. Peluang merupakan kesempatan yang pasti,
bisa didapatkan wirausahawan dengan mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang
usaha ini biasanya muncul dari hobi atau bidang yang kita tekuni. Selain hal
tersebut, ide
peluang usaha bisa muncul dengan beberapa cara sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya.
No comments:
Post a Comment